Kamis, 06 Januari 2011

Mungkin Dia Untuk Aku


Sejak engkau bertemu wanita bermata lembut
ada yang tersentak dari dalam dadamu

Kau menyendiri duduk dalam gelap

bersenandung nyanyian kasmaran
dan tersenyum
entah untuk siapa


Nampaknya engkau tengah mabuk kepayang

Kau pahat langit dengan angan-angan

Kau ukir malam dengan bayang-bayang

Jangan hanya diam kau simpan dalam duduk termenung

Malam yang kau sapa lewat tanpa jawab

Bersikaplah jujur dan terbuka
Tumpahkanlah perasaan yang sarat
dengan cinta yang panas bergelora
Barangkali takdir tengah bicara

Ia diperuntukkan buatmu
dan pandangan matanya memang buatmu
Mengapa harus sembunyi dari kenyataan?


Cinta kasih sejati kadang datang tak terduga

Bergegaslah bangun dari mimpi

atau engkau akan kehilangan
keindahan yang tengah engkau genggam
Anggap saja takdir tengah bicara

Ia datang dari langit buatmu
dan pandangan matanya khusus buatmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar