Rabu, 23 Februari 2011

Pengenalan Akuntansi Internasional (Latar Belakang, Tujuan, dan Manfaat)


PENGENALAN AKUNTANSI INTERNASIONAL .

* LATAR BELAKANG

Didalam praktek akuntansi yang menjadi ciri kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi kedalam dimensi internasional yang terus berkembang mempunyai 3 faktor kekuatan. Kekuatan - kekuatan itu adalah :

1. Faktor lingkungan,
2. Internasionalisasi dan disiplin akuntansi, dan
3. internasionalisasi dari profesi akuntansi.


1. Faktor-Faktor Lingkungan

Negara maju atau Negara yang sedang berkembang besar atau kecil pada belahan bumi yang satu ataupun yang lainnya, mengalami hubungan internasional yang lebih erat dan ketergantungan ekonomi yang tinggi. Oleh sebab itu, ada 15 faktor lingkungan yang memberi dampak pada akuntansi yang bersifat subyektif dan daftarnya bisa berubah dengan berlalunya waktu.


2. Internasionalisasi Disiplin Akuntansi

Tiga faktor utama yang telah memainkan peranan yang menentukan dalam internasionalisme (bidang atau disiplin) akuntansi, yaitu :

a. Spesialisasi

Seperti halnya ilmu kedokteran, pada saat ini spesialisasi dalam akuntansi adalah suatu fakta.

Akuntansi internasional adalah satu bidang keahlian yang diakui dalam bidang akuntasi

bersama-sama dengan akuntansi pemerintahan, akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi

manajemen, akuntansi perilaku dan sistem informasi.

b. Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis

Perdagangan internasional, operasi bisnis multinasinal, investasi asing dan transaksi-transaksi

pasar merupakan masalah yang unik dalam internasionalisme akuntansi.

c. Alasan historis

Sejarah akuntansi dan akuntan, memperlihatkan perubahan yang terus menerus, suatu proses
yang tampaknya dilalui akuntansi secara konsisten. Pada suatu waktu, akuntansi lebih mirip
sistem pencatatan bagi jasa-jasa perbankan tertentu dan bagi rencana pengumpulan pajak.
Kemudian muncul pembukuan double entry untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan usaha
perdagangan. Industrialisasi dan pembagian tenaga kerja memungkinkan dibuatnya analisa
perilaku biaya dan adanya akuntansi manajerial. Munculnya perusahaan modern merangsang
pelaporan keuangan dan auditing periodik. Beberapa waktu yang lalu, akuntansi
memperlihatkan kemampuannya untuk menarik perhatian publik melalui akuntansi dan
pengukuran sumber daya manusia, pelaporan dan audit atas tanggungjawab sosial berbagai
organisasi. Saat ini akuntansi beroperasi antara lain dalam lingkungan perilaku, sektor publik
dan Internasional. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik
domestik maupun internasional. Akuntansi telah meluas kedalam area konsultasi manajemen
dan melibatkan lebih besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya. Dengan
demikian akuntansi jelas tanggap terhadap stimulus lingkungan.Sejarah akuntansi dan akuntan,
memperlihatkan perubahan yang terus menerus, suatu proses yang tampaknya dilalui akuntansi
secara konsisten. Pada suatu waktu, akuntansi lebih mirip sistem pencatatan bagi jasa-jasa
perbankan tertentu dan bagi rencana pengumpulan pajak. Kemudian muncul pembukuan double
entry untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan.
Dengan demikian, wawasan
akuntansi bersifat internasional.

* TUJUAN DAN MANFAAT AKUNTANSI INTERNASIONAL

Adapun tujuan dan manfaat dalam Akuntansi internasional adalah sebagai berikut :

- Untuk memperluas akuntansi yang bertujuan umum (general purpose) yang berorientasi nasional, dalam

arti luas untuk :

- Analisa komparatif internasional

- Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional

- Kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional

- Harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan

pembuatan standar.


Manfaat yang dapat diperoleh :

1. Internasionalisasi Profesi Akuntansi

Komunitas investasi internasional akan menginginkan kerjasama internasional antar akuntan-akuntan profesional dan bahwa organisasi – organisasi akuntansi internasionaal harus mampu memberikan keharmonisan profesional yang lebih baik diseluruh dunia.

2. Praktik Profesional Internasional

Praktik internasional dari akuntansi profesional terdapat dalam 3 tingkat, yang hampir pararel dengan struktur sektor sektor idustri dalam ekonomi atau pola organisasional umum dari sisttem penyediaan jasa professional.

a. Tingkatan paling terpadu adalah perusahaan-perusahaan ”Big Six” yaang berdomisili di Amerika-Inggris, yang memiliki nama tunggal diseluruh dunia. Walaupun terdapat sejumlah perbedaan operasional anara ke 6 perusahaan ini, mereka mirip satu sama lainnya. Ada profit sharing antar patner diseluruh dunia. Akuntansi teknis, auditing dan jasa konsultasi diharmonisasikan secara global melalui prosedur-prosedur yang rumit. Contoh : ernest & young,


b. Pada tingkatan kedua terdapat 8 hingga 10 perusahaan yang beroperasi global dengan satu nama tetapi dengan basis federasi atar perusahaan-perusahaan nasional yang dipilih. Federasi ini mengkombinasikan keuntungan dari nama internasional dan standar kerja profesional yang disetujui secara internasional dengan identitas perusahaan nasional dan usaha pengembangan bisnis di negara masing. Ex : gramnd thomton


c. Kerjasama di tingkat ketiga bersifat informal dan seringkali terbatas pada basis jika dibutuhkan. Terdapat pada kantor-kantor akuntan profesional regional dan pada kantor-kantor akuntan kecil serta praktisi-praktisi individual yamg bekerja sama dengan kantor CPA.

3. Penelitian dang Pengembangan

Siapa yang seharusnya melakukan riset yang dibutuhkan. Dalam akuntansi ada 4 group yang melakukannya, yaitu :
1. asosiasi 2 nasional

2. peneliti-peneliti akademeik

3. kantor-kantor akuntan professional

4. perusahaan perusahaan bisnis

Keempat group secara alam memfokuskan usaha penelitian mereka secara berbeda. Sejumlah besar riset yang dipublikasikan tersedia dalam bidang akuntansi internasional kebanyakan bersifat ddeskriptif dan komparatif.


4. Pemberian Ijin Profesi dan Kerjasama kesetaraan Antar Negara

Lisensi akuntan profesional merupakan hak prerogatif individu yang seecara hukum dan secara internasional sangat beragam. Banyak persyaratan untuk mendapatkan lisensi profesional sulit sekali diperoleh.


5. Dukungan Pendidikan

Pengajaran dan upaya membuat mahasiswa dan praktisi profesional peka terhadap hakekat dan lingkup isu-isu dan kesempatan, dalam akuntansi internasional telah menjadi faktor penting dalam internasionalisasi profesi akuntansi. Proses dalam manfaat itu adalah :
- pelatihan dan seminar yang ditawarkan pada institusi pendidikan tinggi
- disamping berasal dari universitas, lokakarya dan seminar tingkat profesional tersedia secara teratur saat

ini

- pengaruh pendidikan yang luas membawa pengaruh yang dinamis. Diantara sejumlah manifestasi keluar yang lain, keahlian akuntansi internasional semakin sering diungkapkan dalam resume pribadi profesional.


Dalam Tujuan dan Manfaat Akuntansi Internasional, semua mengarah pada meluasnya kepercayaan pada pendidikan-organisasi bisnis secara umum dan bagi akuntansi secara khusus.



Pustaka :

- Perkembangan Akuntansi Internasional Oleh Agus Widarsono

- mengapa-akuntansi-internasional Oleh ucupneptune

2 komentar:

  1. NK gan. Biar mata lebih nyaman waktu baca kontennya, saran warna tulisannya yang kontras dengan warna background blognya. Sayang gan susah dibaca, padahal kontennya bagus.

    BalasHapus
  2. Info sedap seputar akuntansi klik: www.klinikakuntansi.com
    dan follow: @Klinik_Akuntan

    BalasHapus